REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kabar duka menyelimuti Kolo dan Yaya Toure. Ketika keduanya tengah berada di Brasil untuk memperkuat timnas Pantai Gading tampil di Piala Dunia 2014, mereka mendapat kabar duka.
Itu setelah saudaranya, Ibrahim Toure meninggal dunia pada Kamis (19/6). Informasi itu disampaikan organisasi pesepak bola Muslim di Inggris, Association of Muslim Football Player.
"Inna Lillahi wa inna ilaihi raji'un. Confirmed news from the Toure camp: Ibrahim Toure, younger brother of Yaya and Kolo has passed away (Telah dikonfirmasi bahwa Ibrahim Toure, adik dari Yaya dan Kolo telah meninggal dunia)," demikian kicauan resmi lewat akun Twitter, @TheAMF
Mirror melaporkan, Ibrahim yang berusia 28 tahun meninggal setelah kalah berjuang melawan penyakit kanker yang menderitanya. "Ibrahim Toure, saudara Kolo dan Yaya, telah meninggal setelah pertempuran singkat dengan penyakit kanker," demikian laporan salah satu media ternama di Inggris itu.
Federasi Sepak Bola Pantai Gading (FIF) merilis pernyataan yang berbunyi, "Kolo dan Yaya Toure baru saja mendengar tentang kematian saudara muda mereka, Toure Oyala Ibrahim. Seluruh delegasi Pantai Gading ingin menunjukkan dukungan mereka kepada para pemain.
"Presiden dan Komite Eksekutif FIF mengumumkan kepada seluruh keluarga sepak bola Pantai Gading tentang kematian Toure Oyala Ibrahim, adik dari Kolo Toure Abib dan Toure Yaya Gnegneri, yang terjadi pada tanggal 19 Juni di Manchester."
Karier Ibrahim memang tidak semoncer kakaknya yang sukses memperkuat klub elite Liga Primer Inggris. Kalau Kolo membela Liverpool, maka Yaya memperkuat Manchester City. Adapun, Ibrahim terakhir kali tercatat membela klub Lebanon, Al-Safa' SC.
Ikuti Whatsapp Channel Republika