REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyindir anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta yang mangkir dalam Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati HUT ke-487 DKI Jakarta, Ahad (22/6). Ahok, biasa Basuki Tjaahaya Purnama dipanggil, mempertanyakan banyaknya kursi DPRD yang kosong dalam Rapat Paripurna Istimewa HUT DKI saat memberikan pidato gubernur.

"Ini pada kemana sih, beberapa kali saya liat kursi DPRD kosong seperti ini," sindir Ahok yang kemudian disambut riuh tepuk tangan para tamu undangan.

Dalam rapat paripurna HUT DKI kali ini, pantauan Republika, hanya ada 32 kursi DPRD yang terisi dalam ruang sidang. Padahal jumlah anggota DPRD DKI berjumlah sekitar 92 orang.

Dari 32 orang, tiga orang merupakan jajaran pimpinan yakni Ketua DPRD Ferrial Sofyan, beserta wakilnya yakni Triwisaksana dan Boy Sadikin. Padahal menurut Ahok, HUT DKI Jakarta ini merupakan peristiwa penting yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jakarta. Ahok juga menambahkan untuk membangun Jakarta Baru Jakarta Maju dibutuhkan kerjasama antara eksekutif dan legislatif.

"Terlalu naif ya bangun Jakarta sendirian, semua butuh kerja sama," lanjut Ahok.

Meski begitu, Ahok tetap berharap jajaran legislatif dapat membangun mitra yang lebih baik ke depannya untuk membangun Jakarta. Ahok juga sempat mengapresiasi anggota DPRD periode 2009-2014 yang tidak terpilih kembali namun tetap hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa kali ini.

"Tapi kita juga bersyukur ternyata masih ada anggota DPRD yang terhormat yang walaupun dia tidak terpilih kembali masih datang menunaikan tugasnya," ujar Mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika