REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung, KH Abdullah Gymnastiar mengaku tidak sakit hati kepada Wimar Witoelar. Meskipun Wimar dalam akun Facebooknya, turut memajang foto pria yang akrab disapa Aa Gym itu bersama tokoh-tokoh terorisme dan calon presiden Prabowo Subianto.
Aa Gym juga mengaku tidak tersinggung dengan tindakan Wimar tersebut. Ia hanya mengaku prihatin perilaku Wimar menjadi turun kualitasnya hanya karena dukungan ke salah satu calon. "Seharusnya proses ini mendewasakan tokoh-tokoh nasional yang dikenal luas mayarakat, " paparnya dalam pernyataan yang diterima ROL, Sabtu (22/6).
Menurutnya, orang sekelas Wimar tidak bijak melakukan tindakan tersebut. "Tindakan beliau menurut hemat Aa kurang dewasa," imbuhnya (baca: Aa Gym Sebut Wimar Kurang Dewasa) . Aa Gym juga mendoakan agar Wimar bisa menyadari hal-hal yang bisa diperbaiki dari tindakannya tersebut. "Sehingga jadi pribadi yang jauh lebih matang, bijak dan dewasa," ujarnya.
Sebelumnya Wimar memposting sebuah foto yang berisi Prabowo Subianto yang diapit pimpinan koalisi merah politik. Foto tersebut juga memuat beberapa tokoh Islam seperti Aa Gym, Habib Riziq dan terpidana kasus terorisme seperti Amrozi dan pimpinan Alqaidah Osama bin Laden. Foto tersebut juga dilabeli dengan "Gallery of Rogues.. Kebangkitan Bad Guys" dalam akun Facebooknya.
Wimar menyatakan sudah meminta maaf (Baca: Wimar: Saya Minta Maaf) serta mengakui kesalahannya khususnya kepada Muhammadiyah yang logonya tercantum dalam foto tersebut.