Ahad 22 Jun 2014 19:08 WIB

Warung Kopi, Harapan Baru Mantan PSK Dolly

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Joko Sadewo
Salah satu sudut Gang Dolly, di Surabaya, Jawa Timur.
Foto: Blogspot.com
Salah satu sudut Gang Dolly, di Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pekerja seks komersial (PSK) lokalisasi prostitusi Dolly, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), yang telah menerima dana kompensasi berniat meninggalkan profesi lamanya dan membuka usaha warung kopi.

Mantan PSK Dolly, sebut saja namanya Nur (32 tahun) mengatakan, ia sudah bertobat dan ingin mengakhiri 'profesi' yang selama empat tahun ini dia lakukan.

Meski teman-temannya masih banyak yang menolak penutupan Dolly yang dideklarasikan pada Rabu (18/6) kemarin, namun Nur mantap dan bertekad benar-benar ingin bertobat dengan membuka lembaran baru. “Saya ingin mencari pekerjaan baik-baik. Saya sudah bosan dengan pekerjaan saya,” katanya pada Republika Online (ROL), Ahad (22/6).

Untuk itu, ketika ia mendengar PSK Dolly bisa mengambil dana kompensasi, Nur langsung mengambil haknya. Dana kompensasi itu berupa buku tabungan senilai Rp 5.050.000.