Ahad 22 Jun 2014 19:16 WIB

Tren Penjualan Sepeda di Jakarta Fair Meningkat

Rep: c88/ Red: Maman Sudiaman
Pengunjung mengamati sepeda-sepeda yang dipamerkan salah satu produsen sepeda di Pameran Inabicycle 2014, Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Jumat (2/5).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pengunjung mengamati sepeda-sepeda yang dipamerkan salah satu produsen sepeda di Pameran Inabicycle 2014, Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Jumat (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah peritel di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2014 mengaku produknya mulai banyak dibeli. Tak terkeculi bagi produsen sepeda yang setiap harinya laku terjual hingga belasan unit per harinya.

Menurut panitia JFK 2014, grafik penjualan sepeda tahun ini jauh lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. "Pada hari yang sama tahun lalu misalnya perhari Rp 13 juta, tahun ini naik menjadi Rp 19 juta. Grafiknya terus meningkat," kata Sales Supervisor Vivacycle, Ardyan saat ditemui, baru-baru ini. Vivacycle merupakan distributor sepeda dari China dan Taiwan.

Menurutnya, pengunjung yang datang ke Jakarta Fair Kemayoran memiliki daya beli yang tinggi. Buktinya, setiap pengunjung yang mendatangi stannya dipastikan membelanjakan uangnya.

Karena itu, sambung Ardyan, dia menjadikan JFK ini bukan sekadar sebagai tempat memamerkan sepeda yang dijualnya. Lebih dari itu, juga memasang target tinggi untuk penjualan. "Target kami naikkan sebesar 30 persen dibanding tahun lalu. Pastinya kami mengejar target itu," jelas Ardyan.

Jika tahun lalu stannya hanya menjual tiga unit family bike, tahun ini baru 10 hari berjalan sudah berhasil menjual 10 unit. Ada 98 jenis sepeda yang dijualnya. Misalnya folding bike atau sepeda lipat, sepeda mini, sepeda tandem, family bike, dan sepeda anak-anak. "Folding bike menjadi primadona penjualan," bebernya.

Ardyan mengungkapkan, strategi penjualannya selama JFK adalah memberikan potongan harga sebesar 5 persen. Kemudian setiap pembelian sebesar Rp 1 juta diberikan kesempatan mendapatkan hadiah dengan memutar roda undian. "Hadiahnya menarik. Kalau pembeli men-twitt dan mention akun kami ada hadiah tambahan," katanya.

 Tren penjualan meningkat juga dialami oleh stan sepeda Adrenaline Counter. Toko yang menjual sepeda gunung ini mengaku banyak meraup untung selama JFK 2014. "Sepeda Downhill yang harganya belasan juta dengan spesifikasi menengah laku di hari pertama," kata Yomi Andrianto, Head Project Adrenaline Counter JFK, kemarin.

Yomi mengungkapkan, setiap hari dia berhasil menjual banyak sepeda. Bahkan, aksesoris seperti helm, sarung tangan dan part sepeda laku keras karena banyak diskon yang diberikan. "Hari Sabtu merupakan panen pembeli,"  akunya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement