Selasa 24 Jun 2014 08:35 WIB

Dua Bocah Terseret Gelombang Pasang di Pantai Karanghawu

Tenggelam di laut (ilustrasi).
Foto: Antara
Tenggelam di laut (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dua bocah asal Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Echa (7) dan Putri (9) tenggelam terseret air pasang laut di Pantai Karanghawu saat sedang kemah bersama rombongan keluarganya.

Wakil Komandan Pos SAR Basarnas Sukabumi Zulfikri mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB saat rombongan wisatawan dari Cianjur tersebut kemping di Camp David, sekitar Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Diduga lepas dari pengawasan orang tua, kedua bocah tersebut tidak berhasil diselamatkan saat gelombang pasang air laut menyapu kawasan yang sering dijadikan tempat kemping tersebut.

"Kami saat ini sudah melakukan olah tempat kejadian musibah dan melakukan penyisiran di sekitar lokasi hilang tenggelamnya kedua bocah yang diketahui beralamat di Gang Nilasari, RT 01/03, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Ciajur," kata Zulfikri kepada Antara, Selasa.

Menurut Zulfikri, kejadian hilang tenggelam kedua bocah perempuan ini sangat cepat, karena gelombang pasang tersebut terjadi hanya beberapa menit saja. Orang tua korban yang melihat kejadian tersebut diduga tidak berhasil menyelamatkan kedua bocah ini karena saat kejadian hari masih gelap, sehingga sulit melakukan pencarian.

Pihaknya juga sudah mulai membentuk tim untuk melakukan pencarian ini dan rencananya pada hari ini juga pencarian akan dilakukan ke tengah laut sekitar hilangnya korban. Lebih lanjut, petugas Basarnas juga saat ini sudah melakukan penyisiran di tepi pantai dan diharapkan jasad kedua korban kecelakaan laut ini bisa segera ditemukan.

"Kami juga berharap pencarian cuaca pada hari ini cerah dan gelombang laut tidak tinggi, namun kami menduga jasad korban terselip dibebatuan karang karena lokasi musibah ini merupakan daerah berkarang," tambahnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement