REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Aktivitas perdagangan di pusat perbelanjaan Kings Jalan Kepatihan, Kota Bandung, Jabar, berhenti total akibat kebakaran yang menyebar dan membakar sebagian besar gedung berlantai lima itu, Selasa.
Kebakaran gedung yang berada di pusat Kota Bandung itu menjadi tontonan warga sekitar dan pengguna kendaraan yang menyempatkan waktu melihat peristiwa tu. Petugas kepolisian memasang garis polisi atau batas larangan untuk masyarakat berada disekitar Jalan Kepatihan dan Jalan Dalem Kaum area gedung Kings tersebut.
Sebagian besar toko yang berada disekitar Jalan Dalem Kaum dan Kepatihan juga memilih tutup, seluruh pegawainya tampak berkerumun di luar kawasan jalan itu. Hingga menjelang siang kobaran api masih terus meluas membakar dinding luar gedung dan kepulan asapnya terlihat disetiap penjuru Kota Bandung.
Mobil pemadam kebakaran terus menerus bergantian memadamkan kobaran api dikomplek pertokoan dalam gedung tersebut. Selama proses pemadaman itu, polisi merekayasa jalur dengan menutup jalan raya Dalem Kaum dan Sartika serta Jalan Otto Iskandardinata dan mengalihkannya ke jalur alternatif lain.
Jalan sekitar gedung tersebut digunakan untuk jalur lintas mobil pemadam kebakaran yang didatangkan dari Kota Bandung, Cimahi dan Kabupaten Bandung serta instansi lainnya. Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Kota Bandung Asep Mulyono mengatakan selama proses pemadaman api tidak ada aktivitas masyarakat disekitar gedung.
Ia memastikan dalam gedung tidak ada orang yang terjebak dalam gedung atau nekad masuk ingin menyelamatkan barang dagangannya. "Tidak ada orang didalam, kecuali kami petugas yang melakukan pemadaman," kata Asep.
Peristiwa itu berawal diketahui oleh petugas kebersihan gedung, Senin (23/6) sekitar pukul 22.30 WIB. Sebelumnya kobaran api tidak terlihat, hanya kepulan asap tebal menyelimuti kawasan gedung yang terdapat banyak toko menjual berbagai macam diantaranya pakaian, kain, perhiasan, busana muslim dan asesoris pakaian.