REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Citibank Indonesia menargetkan transaksi melalui banking evolution mobile mencapai 22 miliar dolar AS, dua kali dibandingkan capaiannya saat ini sebesar 11 miliar dolar AS. "Kami menargetkan transaksi melalui banking evolution mobile mencapai dua hingga tiga kali dari transaksi saat ini sebesar 11 miliar dolar AS," kata Managing Direktor Treasury and Trade Solution Citibank Indonesia Riko Tasmaya di Jakarta, Selasa (24/6).
Riko mengatakan target tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah korporasi yang menggunakan BE Mobile, yang saat ini sebanyak 150 korporasi. Dia menjelaskan saat ini Citibank telah melayani 1.000 nasabah korporasi, terdiri dari perusahaan multinasional dan lokal.
Menurut dia dari jumlah tersebut, ada 750 korporasi yang telah menggunakan layanan CitiDirect Banking Evolution (BE). "Dan hanya 150 perusahaan yang telah menggunakan CitiDirect BE Mobile. Mayoritas nasabah korporasi kami terdiri dari perusahaan multinasional sedangkan sektornya dari asuransi, pertambangan," ujarnya.
Riko mengatakan sebenarnya produk mobile tersebut telah diluncurkan sejak bulan Oktober 2013 dan dalam perkembangannya sudah ada 150 korporasi yang menggunakan fitur tersebut. Sebelumnya Citibank Indonesia memperkenalkan generasi terbaru layanan perbankan digital untuk memudahkan nasabah korporasi melakukan dan mengontrol transaksi keuangan perusahaan.