Selasa 24 Jun 2014 20:12 WIB

Investor di Sleman Diajak Lirik Sektor Pertanian

Rep: Nur Aini/ Red: Yudha Manggala P Putra
Lahan Pertanian
Foto: VOA
Lahan Pertanian

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Investasi di Kabupaten Sleman diarahkan tidak hanya di sektor jasa. Investor diminta untuk mulai melirik investasi di sektor pertanian.

Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu mengungkapkan investasi di Kabupaten Sleman diarahkan ke sektor yang dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Investasi tersebut antaralain di sektor pertanian yang dinilai masih prospektif di Sleman."Sektor pertanian mampu memanfaatkan tenaga kerja lokal dengan maksimal," ujarnya, Selasa (24/6). 

Nilai investasi di Sleman untuk Penanaman Modal Asing (PMA) pada tahun lalu menurun menjadi 206 ribu dolar AS. Namun, penyerapan tenaga kerja naik 1,28 persen atau sebanyak 7.292 orang. Sementara, Penanaman Modal Dalam Negeri meningkat 72,49 persen menjadi Rp1,86 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 9.782 orang.

Perusahaan dengan modal asing di Kabupaten Sleman pada 2013 mencapai 44 unit usaha. Nilai investasi asing tersebut paling besar berada pada sektor pariwisata sebesar 107 juta dolar AS. Sementara, nilai investasi terbesar kedua berada di sektor industri sebesar 80 juta dolar AS.

Jumlah perusahaan yang berizin di Sleman pada 2013 juga meningkat 5,03 persen menjadi 12.917 perusahaan. Penyerapan tenaga kerja total mencapai 115.339 orang. Untuk meningkatkan nilai investasi ke Sleman, Yuni mengungkapkan pihaknya sudah membuat program promosi rutin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement