REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengimbau Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang tidak menganggu jalannya pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan 1435 H. “Pesan untuk Pilpres mendatang agar tidak menggangu jalannya bulan puasa karena pemilu cara damai untuk memecahkan masalah”, katanya dalam Forum Ukhuwah Islamiyah MUI, Selasa (24/6).

Ia juga mengatakan MUI secara kelembagaan bersikap netral atau tidak partisipan mendorong umat islam untuk memilih salah satu capers dan cawapres dalam Pilpres 9 Juli mendatang.

Forum Ukhuwah Islamiyah yang diselanggarakan di Kantor Pusat MUI. Acara ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) Islam. Senada dengan yang disampaikan Din Syamsuddin, beberapa ormas juga mengharapkan momen pilpres berjalan dengan damai. 

“Kami sendiri sudah mengeluarkan maklumat yang isinya sama dengan sikap MUI, yang intinya agar menjaga ukhuwah islamiyah khususnya warga persis (persatuan Islam) sendiri. Namun tidak mengarahkan pada salah satu calon, karena keduanya memiliki kapabilitas yang sama”, kata Muhammad Faisal selaku perwakilan Pimpinan Pusat Persatuan Islam usai acara.

Hal yang sama juga diungkapkan Delmenita perwakilan dari Persatuan Perempuan  Aisiyah DKI Jakarta. “Secara organisir, kita tidak memihak pada salah satu  calon presiden. Namun kami disampaikan, bahawa anggota Aisiyah harus memilih. Tapi pilihan tergantung pada anggota”.

Forum yang juga dihadiri oleh berbagai media menghasilkan kesepakatan agar pemilu presiden yang berjalan dengan damai.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00