REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Masjid Agung Skotlandia mendapatkan lampu hijau dari Dewan Kota Glasgow untuk menyiarkan dua menit panggilan azan setiap hari selama umat Muslim menjalankan ibadah puasa dibulan Ramadhan.
Masjid di Gorbals, wilayah dengan populasi Muslim yang signifikan di Skotlandia menyambut gembira hal ini mengingat pada puasa tahun ini juga diadakan Pesta Olahraga Persemakmuran (Commonwealth Games) yang merupakan ajang olahraga multinasional di Skotlandia.
Setidaknya ada 400 atlet Muslim yang menjadi peserta Commonwealth Games akan mengikuti turnamen tersebut selama bulan Ramadhan. Pejabat dari Departemen Kesehatan dan Lingkungan akan ikut mengunjungi dan mengawasi Masjid Agung Skotlandia untuk memonitor adzan setiap hari agar tidak melampaui batasan suara yang disepakati.
"Masjid ini terletak di Gorbals, tak jauh dari perkampungan atlet. Kami telah mendapat informasi dari tim penyelenggara acara bahwa ada 400 atlet dan staf pendukung yang akan berpuasa. Jadi, setelah mendengar adzan, mereka bisa mulai berbuka puasa. Kami bukan hanya menyediakan ini untuk atlet Muslim, tapi juga untuk keluarga, pejabat, dan media yang berkunjung ke kota ini," kata Nabeel Sheikh, Sekretaris Jenderal Masjid Agung Glasgow, dilansir dari Ahlul Bayt News Agency, Rabu (25/6).
Adzan ini akan disiarkan sekali sehari mulai dari 10 Juli hingga 4 Agustus 2014. Ramadhan akan dimulai pada 29 Juni dan hari-hari terakhirnya bertepatan dengan sepakan pertama penyelenggaraan Olimpiade yang dibuka 23 Juli. Sheikh menambahkan banyak rekan-rekan non-Muslim yang telah mengunjungi Dubai, Tunisia, atau Turki dan telah mendengar adzan.
Mereka menangkap kesan positif darinya. Media online di Galsgow juga meninggalkan kesan positif bahwa kota tersebut mengutamakan toleransi dan pandangan terbuka pada Islam dan agama lainnya. "Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Komite Commonwealth Games, Dewan Kota Glasgow, Kepolisian Skotlandia dan kelompok lintas agama atas semua bantuan dan dukungan mereka," ujar Sheikh.