REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sampai lepas tengah malam atau Jumat dini hari kondisi lalu lintas di depan Pasar Cipulir Jakarta Selatan masih macet parah. Arus kendaraan terpaksa harus beringsut sedikit demi sedikit hingga perempatan Komplek BNI di Jalan Cileduk Raya atau depan Pool Taksi Blue Bird Cipulir yang saat itu masih digenangi air setinggi mata kaki.
''Banjir semenjak sebelum Maghrib bang. Waktu sore airnya sempat sampai sedengkul. Tapi sekarang sudah lumayan surut. Tapi macetnya masih memang. Apalagi di dekat itu jalanan menyempit akibat ada proyek galian kabel PLN,'' kata seorang pengamen yang sampai tengah malam masih nongkrong di tengah ruas jalan yang ada di depan Pasar Cipulir, semalam. Meski dalam keadaan macet parah si-pengamen ini masih sibuk memainkan gitar kecilnya dan bernyanyi mendatangi mobil yang tengah bermacet ria.
Warga Kreo, Susanti, sekitar pukul 21.15 WIB juga mengeluhkan kemacetan parah akibat meluapnya aliran Sungai Pesanggrahan. Bahkan, genangan air banjir akibat air hujan juga cukup merata. Banyak warga yang tidak bisa pulang akibat terjebak banjir.
''Jakarta ternyata belum berubah ya. Bahkan kini makin parah, hujan sedikit pasti lalu lintas tak bisa berjalan,'' kata Santi.