REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Calon Wakil Presiden nomor urut dua Jusuf Kalla memenuhi undangan klarifikasi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi. JK datang setelah pasangannya, calon presiden nomor urut dua Joko Widodo selesai melakukan klarifikasi dengan menggunakan mobil Toyota Nave nomor polisi B 1495 SYW.
Wakil Presiden periode 2004-2009 itu mengenakan kemeja putih dipadu celana panjang hitam dan tidak berkomentar karena hanya tersenyum selepas dan langsung masuk ke gedung KPK. Pasangannya, Jokowi mengatakan bahwa KPK meneliti harta miliknya secara mendetail, termasuk sumber dari hartanya tersebut.
Pada Rabu (25/6), pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa juga telah melakukan verifikasi laporan harta kekayaan mereka ke KPK. Pelaporan LHKPN itu dinaungi Undang-undang yaitu pasal 5 huruf f dan pasal 14 ayat (1) huruf d UU No 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden maupun dalam UU No 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
KPK mengundang masyarakat yang punya data mengenai kekayaan capres dan cawapres untuk melaporkan ke KPK dengan datang langsung ke Direktorat pengaduan masyarakat atau juga melalui surat elektronik (email) dengan alamat [email protected] atau [email protected] hingga 25 Juni 2014.
Berdasarkan LHKPN milik Jokowi pada 2010, harta miliki Gubernur DKI Jakarta tersebut pada 28 Februari 2010 berjumlah Rp18,47 miliar dan 9.483 dolar AS. Pasangannya, Jusuf Kalla berdasarkan laporan per 16 November 2009 adalah Rp314,51 miliar dan 25.718 dolar AS.
Sedangkan capres nomor urut satu Prabowo Subianto selaku mantan Komandan Sekolah staf dan Komando ABRI terakhir melaporkan LHKPN-nya pada 23 Juli 2003 yaitu sebesar Rp10,65 miliar dan 4.216 dolar AS. Tapi Prabowo saat menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri tertanggal 18 Mei 2009, harta Prabowo bernilai Rp 1,57 triliun dan 7,5 juta dolar AS. Perinciannya, bagian terbesar bersumber dari surat berharga, yang nilainya Rp1,5 triliun.
Sedangkan harta mantan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa tercatat senilai Rp16,95 miliar dan 56.936 dolar AS berdasarkan laporan pada 27 Juli 2012.