Kamis 26 Jun 2014 15:42 WIB

Iran Pasok Drone ke Irak

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Pesawat tanpa awak (Drone). Ilustrasi.
Pesawat tanpa awak (Drone). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS– Pejabat Amerika menyebutkan Iran telah memasok pesawat tanpa awak serta peralatan militer lainnya ke pasukan militer Irak. Program rahasia Iran merupakan contoh langka di mana Iran dan Amerika Serikat saling berbagi tujuan jangka pendek, yakni bersama-sama melawan pemberontak ISIL.

Namun, ketika dua negara tersebut memberikan bantuan militer kepada Perdana Menteri Nuri al-Maliki, mereka saling mengawasi satu sama lain. Pejabat senior Amerika pun menekankan upaya yang sejalan itu pun tidak dikoordinasikan. Di markas besar NATO, Menteri Luar Negeri John Kerry menekankan sejumlah resiko yang mungkin terjadi.

“Menurut kami,  kita tidak perlu mengambil langkah yang dapat memperburuk perpecahan sekterian yang sudah sangat menegang,” kata Kerry.

Baik AS dan Iran memiliki sejumlah penasehat militer di Irak. Pejabat Amerika mengatakan Amerika telah mengirimkan 300 penasehat militernya ke Irak, sedangkan puluhan lainnya dikirimkan oleh Iran untuk membantu mengerahkan lebih dari dua ribu Syiah dari selatan Irak.