REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU – Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Bengkulu melakukan persiapan guna melihat hilal penentuan awal masuk puasa Ramadhan 1435 Hijriah.
"Kita siapkan peralatan seperti teropong dan peralatan pendukung lainnya, serta menentukan lokasi tempat melihat hilal," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Bengkulu, Suardi Abbas, Kamis (26/6).
Menurut dia, pihaknya bersama instansi terkait lainnya akan melihat hilal mulai pukul 17.30 pada Jumat (27/6), yang akan digelar di Kota Bengkulu.
"Kami mencari lokasi yang tinggi di pinggir pantai, sehingga bisa melihat langsung ke langit yang mengarah ke laut. Dan kami menentukan tempat wisata Tapak Paderi, Pantai Zakat, Bengkulu," kata dia.
Menurutnya, Kementerian Agama RI menentukan empat lokasi tempat melihat hilal untuk Pulau Sumatra, salah satunya yakni di Provinsi Bengkulu. Tiga lokasi lagi berada di Provinsi Aceh, Sumatra Barat dan Lampung.
“Kami hanya melihat hilal dan langsung melaporkannya ke pusat, yang menentukan masuk puasa tetap sesuai sidang isbat," kata Suardi.
Dia mengimbau seluruh masyarakat, jika ternyata awal puasa yang ditentukan Pemerintah RI berbeda dengan Organisasi Islam Muhammadiyah yang telah menentukan 28 Juni sebagai 1 Ramadhan, pihaknya berharap masyarakat tidak menjadikan perbedaan tersebut sebagai bahan pertikaian.
"Tidak ada larangan mau puasa ikut hasil hisab Muhammadiyah, maupun penentuan setelah melihat hilal. Semuanya benar dan bisa diikuti," ujarnya.