REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Polda Metro Jaya mengamankan 37 orang preman dalam rangka Operasi Cipta Kondisi menjelang Ramadhan pada beberapa lokasi antara lain Monumen Nasional.
"Kita gelar Operasi Cipta Kondisi agar ibadah Ramadhan berjalan lancar dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan di Jakarta, Kamis.
Herry mengatakan pelaksanaan kegiatan operasi berjalan dua kali sejak pekan kemarin dengan mengamankan 37 orang pada beberapa lokasi.
Herry menyebutkan polisi melakukan pembinaan terhadap 37 orang yang diduga terlibat aksi premanisme itu. "Namun pelaku yang terbukti terlibat tindak kejahatan akan diproses secara hukum," ujar Herry.
Herry menyatakan kegiatan razia preman itu tidak terkait dengan kasus oknum anggota TNI yang membakar seorang juru parkir Yusri di Parkir Timur Monas Jakarta Pusat Selasa (24/6).
Pasalnya, Polda Metro Jaya menggelar operasi cipta kondisi secara rutin sejak dua pekan lalu.
Anggota Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar operasi di Pintu Selatan, Barat dan Timur Monas pada Kamis sore. Anggota Polda Metro Jaya dibantu sejumlah aparat Pomdam Jaya menelusuri keberadaan orang yang diduga mengelola parkir liar di Monas. "Kita amankan enam orang," ungkap Herry.