Jumat 27 Jun 2014 07:39 WIB

Wisatawan Kembali Terseret Ombak di Palabuhanratu

Tenggelam di laut (ilustrasi)
Foto: Shutterstock
Tenggelam di laut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang wisatawan hilang tenggelam setelah terseret ombak di Pantai Citepus Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis.

Informasi yang dihimpun dari Basarnas Pos Sukabumi, korban diketahui bernama Habudin (15) warga Kampung Pasirhawur, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.

Korban hilang tenggelam saat bermain bola bersama rekan-rekannya di pantai. Namun usai bermain bola korban diduga langsung berenang kemudian terseret ombak besar yang menyebabkannya hilang tenggelam.

"Ciri-ciri korban kulit sawo matang dan saat kejadian Habudin menggunakan kaos warga hitam dan celana pendek hitam salur merah," kata Wakil Komandan Basarnas Pos Sukabumi, Zulfikri, Kamis.

Menurut Zulkifli, setelah menerima laporan kecelakaan tersebut pihaknya langsung melakukan pencarian yang juga berkoordinasi dengan SAR Daerah, Badan Penyelamat Wisata Tirta Palabuhanratu, Tim Penyelam, SAR Polres Sukabumi dan TNI AL.

Namun, hingga Kamis malam jasad korban belum juga ditemukan dan rencananya pencarian akan dilanjutkan pada Jumat (27/6).

"Diharapkan jasad korban bisa ditemukan dengan cepat dan cuaca pun mendukung, karena dalam beberapa hari ini kerap turun hujan deras yang menyebabkan kami kesulitan dalam melakukan pencarian korban kecelakaan laut," tambahnya.

Ia menyebutkan dalam sepekan terakhir, sudah ada empat kasus kecelakaan laut yang terjadi di Laut Sukabumi dengan jumlah korban sebanyak lima orang.

Zulkifli menyebut dari lima korban, tiga diantaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara dua orang lagi masih dalam pencarian yakni Ageng Dwi wisatawan asal Bogor yang hilang tenggelam di Pantai Pangumbahan, Kecamatan Ciracap dan Habudin yang baru saja menjadi korban kecelakaan laut di Pantai Citepus.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement