REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang perempuan muda tersetrum charger USB sewaktu ia menggunakan "headphone" yang terpasang ke laptopnya, demikian laporan media setempat pada Jumat.
Perempuan Sydney tersebut ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan luka bakar di kedua telinga dan dadanya, dan pihak berwenang menyatakan gangguan charger USB adalah penyebabnya.
NSW Fair Trading Commissioner Rod Stowe memberitahu Sydney Morning Herald bahwa sejumlah charger ala-USB, adaptor perjalanan dan alat penyalut listrik tak memenuhi standard keselamatan Australia dan menimbulkan risiko.
Stowe mengatakan itu adalah kematian pertama yang ia ketahui tapi berharap bahwa masyarakat menyadari bahaya tersebut agar kematian lebih lanjut dapat dihindari, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.
"Kami cuma mengetahui satu peristiwa ini, dan kelihatannya salah satu piranti ini terlibat dalam peristiwa orang tersetrum," katanya.
Stowe mengatakan orang mestinya tidak menggunakan alat listrik apa pun sewaktu mereka mengisi setrum laptop.
Ikuti Whatsapp Channel Republika