REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT Medco E&P Indonesia saat ini menghentikan produksi minyak dari Lapangan Meta dan Lica di Desa Danau Cala, Kabupaten Musibanyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel), disebabkan adanya penutupan lalu lintas jalan umum oleh sekelompok warga setempat.
"Penutupan produksi minyak di lapangan Meta dan Lica di Wilayah Kecamatan Lais itu, demi keamanan," kata Senior Manager of Relation PT Medco E&P Indonesia Teguh Imanto ketika dihubungi dari Palembang, Jumat (27/6). Dijelaskannya, penutupan jalan umum oleh warga tersebut mengganggu pengiriman minyak mentah dari lapangan ke Stasiun Pengumpul Matra di Musibanyuasin (Muba).
Sementara, produksi minyak dari Meta dan Lica sekitar 1.000 barel per hari, atau dua persen dari total keseluruhan produksi minyak dan gas bumi Medco E&P saat ini. Menurut dia, lapangan minyak ini adalah aset milik negara dan 80 persen dari produksinya milik pemerintah.
Ia menyatakan, penghentian operasi telah dilaporkan ke Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKKMIGAS) perwakilan pemerintah yang berwenang mengawasi kegiatan industri hulu migas. Perusahaan juga telah melaporkan tindakan penutupan jalan ini ke aparat kepolisian, termasuk Polres dan Polda serta Dandim 0401 Musibanyuasin.
Pihak Medco E&P telah melakukan pembicaraan dan usaha mediasi secara terus menerus dengan difasilitasi oleh Pemda setempat, namun belum mendapat titik temu atas tuntutan sekelompok warga tersebut. Ia menambahkan, perusahaan terus mengupayakan penyelesaian permasalahan ini sehingga kegiatan operasi di lapangan dapat segera pulih kembali dan tidak mengganggu target produksi minyak nasional kedepannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika