REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Memasuki bulan suci Ramadhan, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Boyolali melakukan antisipasi guna mengatasi krisis stok darah yang kerap terjadi saat bulan puasa hingga Lebaran.
Adapun untuk saat ini sudah tersedia stok darah tercatat 620 kantung dari berbagai golongan. Menurut Ketua PMI Cabang Boyolali, Syamsudin, Jum'at (27/6), mengungkapkan, stok darah yang ada diharapkan mampu mencukupi kebutuhan hingga tiga pekan kedepan. Meski demikian, PMI tetap berupaya memenuhi stok darah agar cukup selama bulan puasa besok. Paling tidak, untuk tiga minggu ke depan aman.
Menurut Syamsudin, rutinitas selama puasa hingga lebaran, jumlah relawan pendonor darah berkurang. Namun, PMI saat ini sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah elemen masyarakat. Seperti, MTA (Majelis Tafsir Al Qur'an), dan kalangan gereja, agar bersedia menyumbangkan darah selama bulan puasa.
Kebutuhan riil darah di Kabupaten Boyolali saat ini, berkisar 900 kantung perbulan dalam kondisi normal. Namun, untuk kondisi luar biasa, seperti diantaranya jika terjadi kecelakaan massal, setidaknya butuh persediaan darah sekira seribu kantung.
Tahun ini, kata Syamsuddin, PMI optimistis tidak terjadi krisis darah. Persediaan sudah cukup untuk tiga minggu ke depan. PMI juga sudah memiliki pendonor dari kalangan MTA dan gereja.
Kondisi persediaan darah aman, juga terjadi di PMI Cabang Solo. Persediaan darah di sini, kata Humas PMI Cabang Solo, Riki Mirzam, aman hingga H+7 Lebaran. Stok darah saat ini mencapai 2.980 kantong. Kebutuhan selama puasa dan Lebaran mencapai sekitar 3.000-3.500 kantong.
Capaian target kondisi aman, kemurut RHumas PMI Cabang Solo Riki, karena PMI mampu mengatur ulang jadwal donor tetap. Terutama organisasi yang anggotanya sebagian besar non-Muslim. Biasanya, organisasi non muslim selama puasa donor siang hari. Sedang organisasi moslem, donor malam hari usai Salat Tarwih.
Jadi, donor mereka didekatkan dengan bulan puasa. Untuk organisasi muslim jadwal donor juga dibuat setelah Salat Tarawih. Dengan stok penyangga ini, PMI Solo mampu memenuhi kebutuhan darah hingga H+7 Lebaran. Ini sepanjang tak ada permintaan darah dari PMI cabang kota lain.