REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI– Pengurus Masjid Sheikh Zayed telah menyiapkan puluhan pendingin udara yang akan digunakan sepanjang Ramadhan. Diharapkan 750 ribu warga dari seluruh wilayah teluk akan beribadah di Masjid Sheikh Zayed, seperti yang dikutip thenational.ae, (28/6).
Seorang juru bicara masjid mengatakan, setidaknya terdapat 25 ribu sampai 35 ribu orang akan beribadah di masjid tersebut per harinya. Dari melaksanakan shalat, mengaji hingga berbuka puasa dan tarawih. Oleh karena itu, pihak Polisi Abu Dhabu dan Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab akan membantu mengatur dan menerbitkan lalu lintas selama Ramadhan.
Telah disiapakan puluhan alat pendingin udara portable yang bersar serta puluhan karpet besar berwarna merah didalam masjid, sedangkan karpet bewarna emas akan dipindahlan ke halaman masjid. Selain, menyiapkan fasilitas untuk para jamaah pemerintah daerah Abu Dhabi pun menyiapkan bantuan medis setiap saat yang disediakan oleh Layanan Kesehatan Abu Dhabi.
Pihak mesjid juga telah menyiapkan 13 tenda besar berpendingin udara di belakang masjid yang akan digunakan untuk pelaksanaan iftar selama Iftar. Dan, telah siap untuk menyambut ribuan para jamaah yang akan ke Masjid Sheikh Zayed.
Selama Ramadhan jam kunjungan bagi non Muslim akan berkurang menjadi 09.00 hingga 02.00 waktu setempat dan pada Jumat tidak diberlkukan jam kunjungan bagi Non Muslim. Pihak Mesjid juga telah mempersiapkan tujuh Imam besar yang terkenal, termasuk Idrees Abkar yang merupakan Imam resmi Masjidil Haram.