REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG - Kereta api supercepat Shinkansen yang akan digarap untuk jurusan Jakarta-Bandung, akan berhenti di Stasiun Kabupaten Karawang, Jawa Barat. "Kami sudah beberapa kali mengikuti rapat bersama Kementerian Perhubungan terkait dengtan rencana proyek kereta super cepat itu," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Karawang Setya Dharma, di Karawang, Ahad (29/6).
Dikatakannya, kereta supercepat Shinkansen jurusan Jakarta-Bandung tersebut kecepatannya 300 kilometer per jam. Dengan begitu, Jakarta-Bandung dapat ditempuh dalam waktu 37 menit. Jarak tempuh yang mencapai 37 menit itu terhitung sangat cepat. Sebab jika menggunakan kereta eksekutif jurusan Jakarta-Bandung, penumpang bisa menghabiskan waktu di perjalanan sekitar satu jam. "Kereta super cepat itu akan transit (berhenti sementara) di Stasiun Karawang," katanya.
Sesuai dengan perencanaan, proyek kereta api supercepat tersebut akan mulai dikerjakan pada tahun 2016. Sedangkan operasionalnya, ditargetkan pada tahun 2019-2020. Ia menilai, akan hadirnya kereta super cepat Shinkansen jurusan Jakarta-Bandung cukup bagus. Sebab masyarakat Karawang yang bekerja di Bandung atau Jakarta bisa terlayani dengan adanya kereta super cepat itu.
"Selain itu, juga bisa mengurangi kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di sejumlah titik perkotaan Karawang," kata Setya.