Ahad 29 Jun 2014 15:07 WIB

Ancaman Teror, Fipilina Tingkatkan Keamanan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Joko Sadewo
Ledakan bom
Ledakan bom

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -– Pemerinah Filipina meningkatkan keamanannya di sejumlah bangunan utama dan semua tempat publik menyusul adanya ancaman teror. Menurut kepolisian nasional, mereka telah mendapatkan informasi terpercaya terkait ancaman teroris di kepulauan Mindanao, khususnya di Davao.

Dilansir dari Channel News Asia, semua aparat kepolisian telah disiagakan untuk melakukan operasi keamanan terhadap kemungkinan penyusupan orang yang diduga anggota kelompok,” kata kepolisian nasional dalam pernyataannya.

Namun, kepolisian tidak menjelaskan bagaimana ancaman serangan itu akan dilakukan serta tidak menyebutkan kelompok manapun. Meskipun begitu, sebagian Mindanao sering kali mendapat serangan dari militan jaringan al-Qaeda.

Kepolisian mengatakan pasukan keamanan akan melakukan pemeriksaan dan patroli serta melakukan pemeriksaan di terminal, gedung-gedung penting, dan pusat perbelanjaan. Peringatan ancaman ini dilakukan ketika minoritas umat Muslim tengah merayakan bulan Ramadhan.

Sementara itu, militer Filipina mengatakan pihaknya tengah memburu Abdel Basit Usman yang juga masuk dalam daftar teror pemerintah AS. Usman dilaporkan telah tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di Pakistan pada 2010. Namun, bukti terbaru menunjukkan ia masih hidup dan bersembunyi diantara komunitas militan di Mindanao.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement