REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang juru kamera untuk Saluran Satu televisi milik negara Rusia tewas Minggu malam di wilayah Donetsk, Ukraina timur, kata saluran berita itu Senin, dan ini adalahwartawan Rusia ketiga meninggal dalam konflik.
Saluran ini mengatakan di situsnya bahwa, Anatoly Klyan, 68, ditembak di perut setelah kru film datang di bawah tembakan ketika mereka pergi untuk syuting di dekat satu unit militer pro-Kiev di wilayah tersebut.
Dikatakan, para wartawan menyertai sekelompok ibu para prajurit yang sedang pergi ke unit "untuk menemui anak-anak mereka dan membawa mereka pulang".
Bus yang membawa para ibu dan para wartawan mundur setelah datang di serang saat mendekati pangkalan.
Klyan meninggal ketika sekelompok orang menembakkan senapan otomatis setelah meninggalkan bus, kata Channel One.
Rusia telah memprotes pembunuhan wartawan-wartawannya, menyerukan Kiev untuk menghentikan operasi di Donetsk dan wilayah Luhansk, di mana kelompok separatis telah menyita bangunan-bangunan negara dan gudang-gudang senjata.
Pada 17 Juni, seorang koresponden Rusia dan insinyur suara untuk televisi pemerintah tewas akibat tembakan mortir dalam bentrokan dekat Luhansk.
Kekerasan sporadis terus berlangsung di Ukraina timur meskipun gencatan senjata dideklarasikan oleh Presiden Ukraina Petro Poroshenko pada 20 Juni, untuk memungkinkan pembicaraan damai dengan para pemberontak.
Gencatan senjata akan berakhir Senin malam.