Semarakkan Ramadhan, Daqu Ajak Indonesia Menyimak Alquran

Rep: Niken Paramita/ Red: Chairul Akhmad

Senin 30 Jun 2014 14:24 WIB

Anak-anak mengikuti khataman Alquran di sebuah masjid di Jakarta. Foto: Republika/Tahta Aidilla Anak-anak mengikuti khataman Alquran di sebuah masjid di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mengisi Ramadhan tahun ini, Yayasan Daarul Quran Nusantara (Daqu) menggelar roadshow “Indonesia Menyimak Alquran”  mulai 3-22 Juli.

Roadshow tahun ketiga ini digelar di masjid di beberapa kota di Indonesia, seperti Bogor, Bandung, Cirebon, Lampung, Semarang, Yogyakarta, Makasar, Surabaya, Malang dan Jakarta.

“Indonesia Menyimak Quran” menghadirkan ulama dari Palestina Muhammad Yaqob Ismael Sulaiman dan Syekh Said Husen Ahmad Abed. Kehadiran mereka bukan tanpa alasan. Mereka adalah para ulama yang mengajar di Daqu cabang Palestina.

Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk mendaras Alquran, menyimak qiroatul Alquran, belajar dan menghafal Quran, mendengar tausiah, qiyamullail, shalat dhuha, dan bersedekah.

Kegiatan ini, menurut Direktur Eksekutif Daarul Quran Tarmizi Ashidiq, merupakan cara Daqu mengajarkan masyarakat untuk membaca Alquran dengan benar.

“Orang lebih mudah mendengar Alquran sambil menyimak karena tidak semua orang bisa membaca Alquran. Tidak semua orang yang bisa membaca Alquran membaca dengan tartil dan benar. Karena itu kita ajak masyarakat untuk menyimak cara membaca Alquran yang benar,” ujarnya, Senin (30/6).

Setelah menyimak, para peserta juga diajak untuk menghatamkan Alquran bersama-sama. Di sela membaca Alquran, kegiatan diisi dengan tausiah dari para ulama. Selain itu, di beberapa tempat juga digelar bedah buku.

Tarmizi berharap peserta “Indonesia Menyimak Quran” tahun ini bisa melebihi kegiatan serupa pada Ramadhan tahun lalu. “Tahun lalu di masing-masing tempat ada ribuan peserta. Tahun ini kira-kira sama,” tutupnya.

Terpopuler