Senin 30 Jun 2014 21:12 WIB

Belasan Hektare Sawah di Jembrana Terancam Abrasi

Abrasi pinggir sungai/ilustrasi
Foto: Walhi
Abrasi pinggir sungai/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Belasan hektare sawah di Desa Yehembang, Kabupaten Jembrana, Bali, termasuk rumah warga terancam terkena abrasi karena pembangunan tanggul pengaman pantai tidak merata.

"Di sisi timur dan barat pantai ini sudah dibangun tanggul penahan ombak, tapi pada bagian tengahnya dengan panjang sekitar 200 meter yang belum. Di bagian tengah itulah, tergerus abrasi," kata Wayan Jana, warga Desa Yehembang, Senin (30/6).

Jika dibiarkan berlarut-larut, dia khawatir belasan hektare sawah dan rumah warga serta jalan desa melalui Dusun Pasar terkena abrasi.

Selain untuk mengamankan wilayah pesisir, lanjut dia, pembangunan tanggul penahan ombak diharapkan mampu menyulitkan pencurian pasir laut.

"Selama ini pencuri pasir laut turun ke pantai lewat lokasi yang belum ditanggul tersebut. Bahkan mereka membuat jalan agar truknya bisa sampai di pinggir pantai," ujarnya.

Jika dilakukan pembangunan, dia beserta warga lainnya meminta material menggunakan batu amor seperti di Pantai Tembles yang tidak jauh dari wilayah itu.

Jana menyebutkan pembangunan penahan ombak sepanjang 400 meter yang dibangun pada 2006 dan 2007 untuk menyelamatkan kuburan desa dan Pura Rambut Siwi saat ini sudah banyak yang jebol.

"Beberapa bagian tanggul tidak kuat menahan ombak. Kalau pakai batu amor, seperti di Tembles, kami lihat lebih kuat saat ombak besar datang," katanya.

Kepala Desa Yehembang I Made Semadi mendukung keinginan warganya tersebut, termasuk konstruksi penahan ombak dengan menggunakan batu amor.

Ia mengaku sudah menyampaikan aspirasi warga ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana dan Pemerintah Provinsi Bali, namun hingga saat ini belum terwujud.

"Untuk penanggulangan abrasi memang menjadi wewenang pemerintah pusat. Mudah-mudah tahun depan, keinginan kami bisa diwujudkan sehingga pantai desa ini bebas dari abrasi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement