Senin 30 Jun 2014 19:53 WIB

Duh! Kontrak Stadion Napoli Habis

Rep: C71/ Red: Citra Listya Rini
Para pemain Napoli merayakan gol.
Foto: laacib.net
Para pemain Napoli merayakan gol.

REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Klub Serie A Italia, Napoli mengajukan kesepakatan baru dengan dewan kota untuk penggunaan stadion San Paolo, Naples. Napoli juga mengincar kemungkinan renovasi stadion yang sudah berusia 66 tahun sejak awal pembangunannya.

Napoli akan kembali berdiskusi untuk menentukan stadion kandang di musim 2014/2015. Markas klub Palermo, Stadion Renzo Barbera menjadi kandidat kuat.

Nantinya stadion itu menggantikan San Paolo untuk menggelar partai kandang Napoli baik di kompetisi domestik maupun di Liga Champions. La Repubblica melaporkan klub dan dewan kota akan bernegosiasi mengingat kesepakatan penggunaan stadion berakhir hari ini, Senin (30/6).

Kesepatan harus segera diambil jika Napoli ingin tetap memulai musim ini di San Paolo. Jika tidak Napoli harus mencari stadion pengganti.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement