REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Seorang anggota Polri menjadi korban penganiayaan hingga tewas pada Selasa (1/7) dini hari tadi. Korban bernama Bharada Rizki Dwi Wicaksono (20 tahun), anggota Detasemen B Satuan III Pelopor Brimob, Kelapa Dua.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, penganiayaan terjadi di depan halte Universitas Indonesia, Depok.
"Rencananya korban akan cuti karena baru saja kembali dari tugas sebagai Tim Ekspedisi NKRI," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Selasa (1/7).
Ia mengatakan, Rizki awalnya berangkat dari messnya di Ksatrian Amji Attak menggunakan taksi Indah Famili dengan nomor polisi B 2614 BL yang dikendarai oleh Tochari bin H Tajuli menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Saat di perjalanan, tepatnya didekat halte UI, taksi diadang 10 laki-laki yang menggunakan lima sepeda motor. Pelaku yang rata-rata berambut cepak itu langsung menyerang korban hingga mengalami lima luka tusukan di punggung dan luka parah di bagian kepala.
"Setelah itu korban diantar oleh sopir taksi ke RS Bhayangkara Brimob bersama Lettu Ikpan (anggota Marinir yang sedang melintas), untuk diberikan pertolongan. Namun, korban meninggal dalam perjalanan," tutur Rikwanto.
Rencananya, korban akan pulang ke rumahnya di Dusun Popohon Desa Sentul RT 003/001, Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur.