REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Bupati Sumenep Busyro Karim menyatakan penerbangan komersial di Bandara Trunojoyo siap dimulai pada 14 Juli 2014, sesuai hasil koordinasi terakhir dengan manajemen maskapai penerbangan PT Trigana Air.
"Sesuai koordinasi kami dengan PT Trigana Air, mereka siap mengoperasikan sejumlah pesawat ATR-72 untuk melayani jalur Sumenep-Surabaya, Sumenep-Denpasar, dan Sumenep-Banjarmasin," katanya di Sumenep, Jawa Timur, Rabu.
Ia menjelaskan sejak beberapa waktu lalu, manajemen PT Trigana Air telah menyiapkan segala sesuatunya untuk memanfaatkan Bandara Trunojoyo.
"Hingga sekarang semuanya berjalan sesuai rencana. Saat ini, manajemen PT Trigana Air telah memiliki kantor perwakilan di Sumenep dan merekrut sejumlah karyawan. Kami pastikan penerbangan komersial di Bandara Trunojoyo segera terwujud pada Juli ini," ujarnya.
Pada pekan ini, pihaknya akan bertemu lagi dengan manajemen PT Trigana Air guna membicarakan persiapan akhir penerbangan komersial di Bandara Trunojoyo.
"Kami tidak main-main untuk mewujudkan Bandara Trunojoyo sebagai bandara komersial yang disinggahi pesawat berjadwal reguler. Namun, semuanya itu tentunya butuh waktu," ucapnya.
Bupati juga mengemukakan, hasil koordinasi terakhir dengan manajemen PT Trigana Air, harga tiket sejumlah jalur penerbangan itu pada kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu.
"Manajemen PT Trigana Air akan menggunakan pesawat ATR-72 tipe terbaru. Namun, mereka hanya akan mengangkut penumpang maksimal sebanyak 60 orang dari kapasitas 72 orang," katanya.