REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis, Francois Hollande, Rabu mengutuk penculikan "keji" dan kematian seorang remaja Palestina di Jerusalem.
Remaja 16-tahun, Mohammed Abu Khder, tewas dalam tindakan nyata balas dendam atas pembunuhan oleh gerilyawan terhadap tiga pemuda Israel yang jenazahnya telah ditemukan awal pekan ini.
Satu pernyataan yang disiarkan dari Istana Elysee mengatakan Hollande mengutuk keras atas kemungkinan kejahatan keji ini dan mengirimkan ucapan belasungkawa kepada keluarganya.
Hollande juga meminta Israel dan Palestina untuk menahan diri dan mengambil langkah guna menghindari eskalasi konflik melalui pertumpahan darah dan pembalasan lebih lanjut.
Ada bentrokan lebih lanjut pada Rabu antara Palestina dan polisi di Jerusalem timur setelah pembunuhan remaja itu.
Ketegangan-ketegangan ini telah meningkat di seluruh wilayah sejak 12 Juni ketika tiga remaja Israel menghilang. Mayat mereka ditemukan pada hari Senin dengan Israel menyalahkan Hamas dan bersumpah untuk membalas.