REPUBLIKA.CO.ID, TEGUCIGALPA -- Tanah longsor yang terjadi di pintu masuk sebuah tambang emas kecil di Honduras selatan telah memerangkap 11 orang pekerja di bawah tanah pada Rabu (3/7). Operasi penyelamatan sedang dilakukan di tambang yang terletak di kota San Juan Assiba yang berjarak sekitar 110 km arah selatan dari ibukota Tegucigalpa.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan telah berhasil mengadakan kontak dengan tiga orang pekerja, sedangkan delapan orang lainnya masih dinyatakan hilang. "Kami telah berhubungan dengan tiga orang pekerja yang terjebak dan kami bekerja sangat hati-hati dalam menyingkirkan timbunan tanah dan bebatuan untuk menolong mereka," kata Letnan Manuel de Jesus Reyes, seorang petugas pemadam kebakaran dari kota terdekat, Choluteca, seperti dilansir Reuters.

Reyes mengatakan, timnya harus bekerja perlahan-lahan dan sangat hati-hati untuk mencegah terjadi longsor lagi. Siriaco Diaz, kepala pemadam kebakaran Coluteca mengatakan, oksigen sudah disalurkan kepada para pekerja tambang melalui sebuah pipa yang juga digunakan untuk berkemunikasi dengan berteriak. Diaz mengatakan, tambang tersebut memiliki kedalaman 80 meter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika