Kamis 03 Jul 2014 15:12 WIB

TIK Bisa Dongkrak Daya Saing Bangsa

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengunjung memperhatikan produk elektronika yang dipajang pada pameran komputer dan teknologi informasi (Indocomtech) 2013 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).
Foto: Antara
Pengunjung memperhatikan produk elektronika yang dipajang pada pameran komputer dan teknologi informasi (Indocomtech) 2013 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Technopreuner Muslim Information Technology Association (MIFTA) Deddy Rahman mengatakan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan alat strategis membangun daya saing bangsa, Kamis, (3/7).

"Potensi SDM Indonesia merupakan modal dasar untuk membangun kekuatan TIK nasional. Sudah saatnya Indonesia dipandang terhormat oleh bangsa lain melalui kemajuan TIKnya," kata Deddy.

Indonesia, ujar Deddy, merupakan negara kepulauan yang membutuhkan TIK yang handal dan terencana dengan baik. Indonesia juga memiliki jumlah penduduk besar sehingga menjadi pasar bagi TIK yang besar pula.

Diharapkan, kata Deddy, dalam roadmap TIK nasional pemerintah mendatang, TIK dijadikan sebagai alat daya ungkit bangsa. Maka keberpihakan dan perhatian pemerintah untuk bidang TIK yang efektif harus menjadi prioritas utama pemerintahan yang akan datang.