REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (persero) memprediksi kuota BBM bersubsidi melebihi kuota sebelum akhir tahun. Kuota BBM bersubsidi diperkirakan akan jebol hingga ke 47 juta kiloliter (kl).
Direktur Niaga dan Pemasaran PT Pertamina (Persero) Hanung Budya mengatakan, kuota akan melebihi satu juta kl dari kuota, 46 juta kl. ''Prognosa tidak melakukan apa-apa 47,621 juta kl,'' kata dia di Gedung DPR, Kamis (3/7).
Hanung menerangkan, kenaikan konsumsi BBM bersubsidi bisa dilihat dari peningkatan pembelian premium. Jika pada akhir 2013 konsumsi premium mencapai 29 juta kl maka tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan 3,2 juta kl sampai akhir tahun. Pertamina mencatat pada Januari sampai dengan Mei realisasi konsumsi premium mencapai 12, 03 juta kl.