REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah dua siswa kelas X SMA Negeri 3 Jakarta meninggal usai mengikuti kegiatan pencinta alam di Tangkuban Perahu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan memberhentikan kegiatan para pecinta alam di sekolah Jakarta. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi peristiwa tersebut terulang.
"Kita sangat menyesali ini dan kita sangat marah. Seluruh Jakarta (kegiatan pecinta alam) kita stop dulu. Nggak perlu kok pelatihan mental seperti itu," kata pria yang biasa disapa Ahok itu di Balai Kota, Kamis (3/7).
Ahok mengungkapkan beberapa pembinaan mental di sekolah urung terlaksana sesuai tujuannya. Pembinaan justru mengarah kepada aksi kekerasan dan unsur senioritas. "Nggak perlu model itu. Kenapa nggak dititipin tentara aja kalau mau dilatih mental," kata Ahok.