REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Para perajin di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengaku bulan Ramadhan mampu mendorong tingginya penjualan hijab dibandingkan sebelumnya.
Bah Syarif salah seorang perajin busana muslim selama bulan Ramadhan omzet penjualan hijab meningkat, bulan tersebut membawa berkah mampu mendorong penjualan maksimal.
Setiap bulan Ramadhan permintaan berbagai busanan muslim dan hijab untuk kiriman Kalimantan, Sumatera, Jawa dan Mataram, cukup tinggi karena hasil kerajinan masyarakat Cirebon tersebut cukup diminati.
Perajin di Kabupaten Cirebon mudah memasarkan hasil kerajinan hijab mereka, kata dia, karena memiliki pasar sandang nasional di Tegal Gubug. Menurut dia, perajin hanya butuh meningkatkan produksi mereka karena pasar sudah mampu menampung kerajinan masyarakat Pantura Cirebon.
Sementara itu Hasyim perajin hijab lain di Cirebon mengaku, bulan Ramadhan berkah bagi para perajina hijab dan busana muslim di Cirebon karena mampu mendorong penjualan hasil karya mereka.
Permintaan berbagai jenis hijab, kata dia, semakin menggairahkan, selain tren masyarakat mulai mencintai dan menggunakan hijab, pesanan bulan puasa menjanjikan dibandingkan bulan biasanya.
Kini, berbagai kalangan mulai mengenakan busana muslim, sehingga mendongkar penjualan hijab tersebut, cukup menguntungkan dan usaha masyarakat Cirebon terus berkembang.
Mahfud Sidik tokoh agama di Cirebon menuturkan, tingginya kesadaran masyarakat Cirebon menutup aurat mereka, menguntungkan bagi para perajin busana muslim dan hijab.