REPUBLIKA.CO.ID, TEGUCIGALPA – Tim penyelamat berupaya menyelamatkan 11 warga Honduras yang terperangkap di sebuah tambang emas kecil, 110 km dari ibukota Tegucigalpa.
Para penambang tersebut terperangkap setelah tanah longsor menutup jalan mereka di dekat Kota El Corpus, pada Rabu (2/7).
Menurut petugas pemadam kebakaran, mereka telah berhasil berkomunikasi dengan tiga dari warga yang terjebak. Sedangkan, nasib delapan orang lainnya masih belum diketahui. Tambang-tambang kecil merupakan hal yang biasa bagi warga Honduras, namun kurangnya keamanan menyebabkan insiden fatal.
Tambang ini berlokasi di daerah yang rawan tanah longsor dan gempa. Para penyelamat mengatakan upaya mereka pun masih berjalan lambat karena berbagai hambatan dan risiko adanya tanah longsor lagi.
Juru bicara petugas pemadam kebakaran Oscar Triminio mengatakan, mereka tidak dapat menggunakan peralatan berat karena kondisinya yang tak stabil.
Sedangkan petugas darurat mengaku mendengar teriakan dari ketiga penambang. Namun, mereka juga tidak mengetahui apakah penambang lainnya masih hidup.
Triminio mengatakan peristiwa ini terjadi di dalam terowongan vertikal yang kedalamannya mencapai 80 meter. Para penyelamat pun memompa oksigen kepada para penambang menggunakan pipa air.
Walikota El Corpus, Luis Andres Rueda, mengatakan, terdapat lebih dari 50 tambang di daerah tersebut. Ribuan orang menggunakan tangga untuk turun ke dalam tambang sedalam 200 meter tiap harinya.