Jumat 04 Jul 2014 22:27 WIB

Pariwisata Halal Makin Diminati di Eropa (2-habis)

Logo Halal
Logo Halal

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Ajeng Tejomukti

Menurut angka terbaru, pertumbuhan dari sektor pariwisata halal dapat mencapai 140 miliar dolar AS.

“Setiap negara dan dunia bisnis perlu melihat pariwisata halal yang berkembang begitu pesat. Konsumen Muslim meningkat tajam dalam menghabiskan liburan. Ini memberikan kesempatan besar untuk sektor wisata dalam mengambil bagian,” ujar dia.

Tasneem mengatakan, penelitiannya memperlihatkan banyak negara dan agen travel wisata yang bisa mendapatkan keuntungan dari pariwisata halal.

Tapi saat ini mereka belum memanfaatkannya. Pihaknya berharap, mereka dapat menangkap peluang pasar yang begitu luas tersebut.

Mereka juga diharapkan dapat bertukar pengalaman dengan para ahli yang telah terlibat sejak lama dengan negara-negara yang secara aktif terlibat dalam pariwisata halal.

Dengan konferensi tersebut, sambung Mahmud, jaringan bisnis wisata pun akan terbentuk di seluruh dunia untuk menumbuhkan kemitraan baru.

Kemitraan baru ini akan terdiri atas agen tur, operator tur, restoran, media, hotel, penerbangan, dan pekerja di sektor wisata. Sehingga, pelayanan pariwisata halal dapat semakin maksimal.

Selain konferensi, peserta akan melakukan tur di wilayah Andalusia yang menjadi percontohan dalam bisnis dan studi pariwisata halal.

Andalusia merupakan wilayah tujuan pelancong Muslim dengan pelayanan yang tak kalah dengan destinasi wisata terkenal lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement