Sabtu 05 Jul 2014 02:15 WIB

Cina Tangkap Nelayan Vietnam

Rep: Friska Yolandha/ Red: Bilal Ramadhan
Pasukan Penjaga Pantai Vietnam mengabadikan foto kapal Cina yang memasuki perairan Spratly yang disengketakan sejumlah negara.
Foto: AP
Pasukan Penjaga Pantai Vietnam mengabadikan foto kapal Cina yang memasuki perairan Spratly yang disengketakan sejumlah negara.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI-- Kapal patroli Cina menangkap enam nelayan Vietnam di perairan Pulau Hainan, Jumat (4/7) waktu setempat. Insiden ini meningkatkan ketegangan antarbangsa karena tengah bersengketa atas teritorial.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hong Lei mengatakan, penangkapan terjadi 12 kilometer dari Hainan. Nelayan tersebut dinilai telah memasuki perairan Cina.

"Pihak Cina sedang menangani situasi tersebut sesuai hukum dan meminta Vietnam untuk memperkuat kontrol atas nelayan mereka agar kejadian serupa tidak terulang," ujar Lei seperti dilansir AP, Sabtu (5/7).

Namun seorang pejabat di distrik asal nelayan, Nguyen Ky, menyatakan, penangkapan terjadi di perairan yang disengketakan, yaitu di dekat Teluk Tonkin. Informasi tersebut ia peroleh dari nelayan di perahu kedua yang ditahan tidak lama. Nelayan tersebut segera melaporkan insiden melalui radio.

Sebelumnya, Cina juga sudah pernah menahan nelayan Vietnam karena melanggar batas perairan. Namun, penangkapan kali ini merupakan pertama kali sejak Cina melakukan pengeboran di Kepulauan Paracel yang meningkatkan ketegangan kedua negara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement