REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Wasilah TNI Letkol Flora Sari mengatakan, ia sangat senang akhirnya keinginan Polwan untuk mengenakan jilbab sudah mulai ada hasilnya.
"Saat ini perjuangan polwan untuk bisa mengenakan seragam berjilbab sudah sampai tahap pengajuan anggaran untuk mendapatkan seragam berjilbab. Saya sendiri sangat setuju, DPR harus segera menyetujui anggaran untuk seragam jilbab ini," kata Flora di Jakarta, Jumat, (4/7).
DPR, ujar Flora, sebagai wakil rakyat harus mengakomodasi kepentingan semua rakyat termasuk polwan yang ingin mengenakan jilbab. Polwan, TNI merupakan bagian dari rakyat sehingga harus didengarkan keinginannya jika ingin memakai jilbab.
Polwan maupun anggota TNI wanita terang Flora, selama ini bekerja di lingkungan laki-laki. Terkadang mereka harus melaksanakan tugas pada jam malam.
"Dengan diizinkan untuk mengenakan jilbab maka polwan akan merasa lebih terlindungi dan aman. Lagi pula mengenakan jilbab baik untuk polwan maupun TNI itu tidak akan menganggu tugas," kata Flora.
Justru, terang Flora, ketika polwan dibebaskan bertugas mengenakan jilbab maka mereka tidak hanya bekerja saja. Namun juga melaksanakan perintah Allah sehingga diyakini tidak akan mengganggu pekerjaan yang dilakukannya.