Sabtu 05 Jul 2014 03:00 WIB

'DPR Harus Setujui Anggaran Seragam Jilbab Polwan'

Polisi Wanita (Polwan) saat mengikuti peragaan pakaian dinas untuk Polwan berjilbab yang digelar di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat (25/11).
Foto: Republika/Yasin Habibi/c
Polisi Wanita (Polwan) saat mengikuti peragaan pakaian dinas untuk Polwan berjilbab yang digelar di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat (25/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Wasilah TNI Letkol Flora Sari mengatakan, ia sangat senang akhirnya keinginan Polwan untuk mengenakan jilbab sudah mulai ada hasilnya.

"Saat ini  perjuangan polwan untuk bisa mengenakan seragam berjilbab sudah sampai tahap pengajuan anggaran untuk mendapatkan seragam berjilbab. Saya sendiri sangat setuju, DPR harus segera menyetujui anggaran untuk seragam jilbab ini," kata Flora di Jakarta, Jumat, (4/7).

 

DPR, ujar Flora,  sebagai wakil rakyat harus mengakomodasi kepentingan semua rakyat  termasuk polwan yang  ingin mengenakan jilbab.   Polwan, TNI merupakan bagian dari rakyat sehingga   harus didengarkan keinginannya jika ingin memakai jilbab.

Polwan maupun anggota TNI wanita  terang Flora, selama ini bekerja di lingkungan laki-laki. Terkadang mereka harus melaksanakan tugas pada jam malam.

"Dengan diizinkan untuk mengenakan jilbab maka polwan akan merasa lebih terlindungi dan aman. Lagi pula mengenakan jilbab baik untuk polwan maupun TNI itu tidak akan menganggu tugas," kata Flora.

Justru, terang Flora, ketika polwan dibebaskan bertugas mengenakan jilbab maka mereka tidak hanya bekerja saja. Namun juga melaksanakan perintah Allah sehingga diyakini tidak akan mengganggu pekerjaan yang dilakukannya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement