REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Polresta Depok akan menerjunkan 1.000 personel untuk pengamanan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan berlangsung pada 9 Juli 2014 mendatang. Pengecekan kesiapan personel dilakukan di pelataran lapangan utama Wali Kota Depok, Jalan Margonda, Pancoran Mas, Kota Depok, Ahad (6/7).
''Pengecekan kesiapan personil ini dalam rangka kesiapan anggota dengan kendaraan dan alat tambahan yang ada di setiap satuan unit dapat berfungsi dengan baik dalam menjaga pengamanan Pilpres,'' ujar Kapolresta Depok, Kombes Pol Ahmad Subarkah.
Menurut Subarkah, pihaknya beserta segenap jajaran sudah siap dalam menjaga pengamanan Pilpres. ''Potensi titik rawan sudah kita siagakan personil untuk melakukan penjagaan. Selain itu juga pengamanan penjagaan di setiap TPS yang juga dibantu oleh Linmas,'' terangnya.
Kasat Sabara Polresta Depok, Kompol Arlon Sitinjak mengatakan, pihaknya telah menambah unit patroli tidak hanya mobil, tapi motor dalam kesiapan menjaga pengaman pilpres. ''Unit Patroli Motor (Patmor) dapat mempermudah anggota melakukan patroli ke wilayah yang tidak dapat disentuh patroli mobil,'' tutur Arlon.
Dengan ada unit Patmor dapat menekan angka kejahatan curanmor dan pencurian rumah kosong saat ditinggal penghuni saat pencoblosan. ''Kami berharap tidak terjadi kejahatan apalagi kericuhan saat hari pencoblosan,'' harap Arlon.