Senin 07 Jul 2014 08:02 WIB

KPU Papua Gunakan Helikopter Distribusikan Logistik

Red: Erik Purnama Putra
 Wali Kota Medan Dzulmi Eldin (tengah) mengangkat kotak suara ke truk untuk didistribusikan di Medan, Sumut, Ahad (6/7).
Foto: Antara
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin (tengah) mengangkat kotak suara ke truk untuk didistribusikan di Medan, Sumut, Ahad (6/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua menggunakan helikopter dan pesawat terbang untuk mendistribusikan logistik Pemilu Presiden (Pilres) ke sejumlah kabupaten, terutama Kabupaten Yahukimo yang banyak distriknya.

"KPU Yahukimo sudah menyiapkan tiga helikopter dan satu pesawat miliki TNI untuk distribusi logistik," kata Ketua KPU Papua Adam Arisoy, di Jayapura, Ahad (6/7), seusai mengikuti teleconference yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman.

TNI mendukung penuh pelaksanaan Pilpres, dan Kodam XVII/Cenderawasih menyiapkan tiga unit helikopter dan satu pesawat Cassa untuk membantu kelancaran distribusi logistik dan pengamanan pemilu.

Arisoy mengatakan, distribusi logistik Pilpres ke Kabupaten Yahukimo yang paling banyak memiliki distrik di Provinsi Papua, lebih banyak menggunakan helikopter dan pesawat udara. Setelah logistik tiba di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, selanjutnya dilanjutkan pendistribusiannya ke berbagai distrik.

"Saat ini, seluruh logistik untuk Kabupaten Yahukimo sudah ada di Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo. Jadi, sudah tidak ada alasan, karena seluruh logistik beserta sarana angkutannya sudah siap," ujarnya.

Mengenai distribusi logistik Pulau Mapia yang berada di Samudra Pasifik, Arisoy mengatakan, hal itu sudah dirampungkan. "Mudah-mudahan cuaca bersahabat sehingga dapat dikirim ke semua distrik sesuai jadwal," ujarnya.

Khusus untuk Pulau Mapia tercatat sekitar 110 pemilih, dan setelah setelah pencoblosan dan penghitungan di TPS, surat suara dan dokumen lainnya langsung diangkut dengan helikopter. Untuk daerah lainnya, sebagian besar logistik sudah disiapkan untuk didistribusikan ke berbagai distrik.

Pengiriman ke berbagai distrik diatur titik distribusinya seperti Wamena yang menjadi pusat distribusi ke kabupaten di sekitarnya. Demikian pula di Nabire, yang menjadi titik distribusi logistik ke distrik-distrik di wilayah Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Deiay.

Nabire dan Wamena merupakan dua kabupaten di Papua yang banyak disinggahi pesawat udara. Pemilih untuk Pilpres di Provinsi Papua tercatat sebanyak 3.238.288 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement