Selasa 08 Jul 2014 10:19 WIB

Soal Karikatur The Jakarta Post, Aa Gym: Demi Alloh, Saya tak Rela

Aa gym
Foto: Fian Firatmaja/ROL
Aa gym

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecaman terhadap karikatur The Jakarta Post pada edisi 3 Juli 2014 yang  dinilai melecehkan umat Islam terus berdatangan. Ungkapan kekecewaan juga datang dari pimpinan pondok pesantren Daarut Tauhid, Bandung, KH Abdullah Gymnastiar.

Ulama yang dikenal dengan nama Aa Gym ini berkicau soal karikatur tersebut lewat akun twitter resminya @aagym. "Karikatur The Jakarta Post (3/7) ini sangat melukai hati. Adalah penghinaan sangat keji. DEMI ALLOH SAYA TAK RELA".

Aa Gym mengungkapkan, tidak akan mempermasalahkan jika karikatur tersebut menghina individu seperti dirinya. Hanya, jika sudah menghina Alloh dan Rasululloh, maka perbuatan tersebut harus dipertanggungjawabkan.

Meski demikian, Aa Gym meminta kepada umat Islam agar tetap berpikiran tenang. Meski hati mendidih, ujarnya, tak boleh ada aksi anarkistis. "Kita laporkan dan pastikan tak ada perbuatan keji seperti ini lagi," ujarnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement