REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecaman terhadap karikatur The Jakarta Post pada edisi 3 Juli 2014 yang dinilai melecehkan umat Islam terus berdatangan. Ungkapan kekecewaan juga datang dari pimpinan pondok pesantren Daarut Tauhid, Bandung, KH Abdullah Gymnastiar.
Ulama yang dikenal dengan nama Aa Gym ini berkicau soal karikatur tersebut lewat akun twitter resminya @aagym. "Karikatur The Jakarta Post (3/7) ini sangat melukai hati. Adalah penghinaan sangat keji. DEMI ALLOH SAYA TAK RELA".
Aa Gym mengungkapkan, tidak akan mempermasalahkan jika karikatur tersebut menghina individu seperti dirinya. Hanya, jika sudah menghina Alloh dan Rasululloh, maka perbuatan tersebut harus dipertanggungjawabkan.
Meski demikian, Aa Gym meminta kepada umat Islam agar tetap berpikiran tenang. Meski hati mendidih, ujarnya, tak boleh ada aksi anarkistis. "Kita laporkan dan pastikan tak ada perbuatan keji seperti ini lagi," ujarnya.