REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Sejumlah ekstremis di Tripoli melakukan serangan pada restoran dan kafe yang tetap beroperasi selama Ramadhan tahun ini.
Penyerang melemparkan granat di luar sebuah kafe diutara Lebanon dan Tripoli baru-baru ini. Ini adalah serangan keempat dalam kurun waktu sepekan terakhir.
Kafe Abou Elie misalnya, mereka telah melaporkan kepada pihak berwajib dan telah menangkap lima orang yang diduga terliibat dalam serangan pekan lalu pada dua kafe dan toko roti.
Meski demikian, tidak ada korban luka dalam serangan itu. Pihak berwajib sementara ini mengintergoasi lima orang yang ditangkap karena melemparkan granat tangan dan mengancam warga.
Dilansir dari Al-Akhbar, Rabu (9/7), kelima tersangka itu adalah Ali Hassan al-Nimri, Fayez Fawaz Osman, Raja Mohammed Tawfiq Hijazi, Wisam Mohammed Tawfiq Hijazi, dan Mahmoud Mohammed Ghassan Abdul Rahim. Para ekstremis di kota juga menargetkan restoran dan kafe lainnya.
Walikota Tripoli sebelumnya telah mengeluarkan sebuah memo yang meminta warga untuk tidak makan dan minum di tempat umum selama bulan suci umat Muslim yang berakhir dalam waktu tiga pekan ke depan.