Kamis 10 Jul 2014 01:45 WIB

Innalillah, Graha Tahfidz Quran Gaza Dirudal Israel (1)

Red: Damanhuri Zuhri
Graha Tahfidz Daarul Qur'an Indonesia di Gaza
Foto: dok Abdillah Onim
Graha Tahfidz Daarul Qur'an Indonesia di Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ‘’Innalillahi wainna ilaihi roji’uun, serangan bom Israel membuat Graha Tahfidz Daarul Qur’an Gaza untuk sementara diliburkan,’’ lapor Abdillah Onim melalui surat elektroniknya, Rabu (9/7).

Koordinator Graha Tahfidz Daarul Qur’an Gaza itu menuturkan, Selasa (8/7), pukul 16.00 waktu Gaza, sebuah jet tempur F16 Israel terbang rendah di atas apartemen Keluarga Abdillah Onim yang bersebelahan dengan Graha Tahfidz Daarul Qur'an Indonesia di Gaza bagian Utara.

Tiba-tiba jet tersebut menembakkan sebuah roket seberat satu ton. Roket yang mampu mengejar sasaran sejauh satu kilometer itu panjangnya lebih dari dua meter.

Roket Israel jatuh hanya 20 meter dari kediaman Abdillah Onim. Akibatnya, tembok apartemen hancur, demikian juga genteng dan kaca-kaca pecah berantakan. Titik jatuhnya roket menimbulkan kubangan sedalam 50 meter dengan diameter sekitar 15 meter.

‘’Saat serangan roket, saya bersama anak dan istri sedang berada di dalam rumah. Alhamdulillah kami selamat dan tidak terluka sedikitpun, akan tetapi tetangga kami Muhammad Jomah mengalami luka-luka akibat terkena serpihan roket,’’ ujar Abdillah pilu.

Serangan roket tak urung merusak sebagian Graha Tahfidz Daqu yang baru saja selesai dibangun. Tembok halaman hancur, sebagian atap rusak berat, kaca-kaca pun pecah berantakan. Akses jalan ke Graha Tahfidz Daqu pun hancur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement