Kamis 10 Jul 2014 23:38 WIB

Ekonom: Pasar Merespons Positif Hasil Hitung Cepat

Bursa Efek Indonesia (Ilustrasi)
Foto: Adhi Wicaksono/Republika
Bursa Efek Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pasar merespons sentimen positif hasil hitung cepat mayoritas lembaga survei yang menyebutkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul, kata ekonom dari Universitas Gadjah Mada Tony Prasetyantono.

"Pasar meyakini Jokowi-JK menang dan langsung merespons positif dengan 'capital inflow' (arus modal masuk) tadi pagi (10/7) senilai Rp1,8 triliun, sehingga membuat rupiah dan IHSG menguat drastis," kata Tony di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, selama ini Jokowi dinilai oleh pelaku pasar memiliki kebijakan yang pro pasar, dan diyakini akan memberikan kesempatan luas bagi investasi.

Namun demikian, ia mengatakan sentimen positif tersebut masih belum optimal, sebab masih adanya klaim pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang juga mengklaim kemenangan.

"Namun, pasar mengetahui bahwa klaim tersebut bersifat sementara karena tidak didukung oleh lembaga survei yang kredibel dalam menyajikan hasil 'quick count'," kata Tony yang juga Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM ini.

Selanjutnya, menurut dia, pasar juga akan memberikan respons sentimen positif secara "full speed" jika pemenang sudah definitif diumumkan KPU pada 22 Juli mendatang.

"Sekarang bisa dikatakan masih terjadi "wait and see" di kalangan investor, mereka memang mulai mengalir masuk, namun belum dengan kekuatan penuh sembari menunggu perkembangan," kata Tony.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement