REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Kamis (10/7) atau Jumat (11/7) pagi WIB, karena gejolak di sektor keuangan Portugal dan penurunan saham AS memikat para investor terhadap emas.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus, melonjak 14,9 dolar AS atau 1,13 persen, menjadi menetap di 1.339,2 dolar AS per ounce. Berita perbankan negatif dari Espirito Santo International Portugal menggiring harga emas naik mendekati tingkat tertinggi dalam empat bulan.
Analis percaya bahwa volatilitas di pasar tinggi dan memperkirakan volatilitas akan berlanjut setidaknya dalam jangka pendek. Keuntungan emas terus bertahan oleh sebuah laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang menunjukkan klaim pengangguran awal turun 11.000 menjadi 304.000 disesuaikan musiman. Angka ini mendekati tingkat terendah tujuh tahun.
Sementara harga perak untuk pengiriman September naik 44 sen atau 2,09 persen, menjadi ditutup pada 21.508 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 10,1 dolar AS atau 0,67 persen, menjadi berakhir pada 1.517 dolar AS per ounce.