Jumat 11 Jul 2014 07:26 WIB

PBB (Hanya Bisa) Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Sekjen PBB Ban Ki Moon
Foto: AP
Sekjen PBB Ban Ki Moon

REPUBLIKA.CO.ID,UNITED NATIONS -- Sekjen PBB Ban Ki-moon meminta adanya gencatan senjata antara Israel dan pejuang Palestina. Ia pun menyerukan dunia internasional untuk ikut menghentikan kekerasan di Gaza.

"Saat ini keadaan lebih mendesak dan genting sehingga berupaya untuk menemukan kesepakatan memulihkan ketenangan dan mencapai gencatan senjata," katanya dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB di New York, dilansir dari Maan News.

Ban mengatakan Hamas dan pasukan Jihad telah menembakkan lebih dari 550 roket dan mortil dari Jalur Gaza ke Israel dalam beberapa hari ini. Sedangkan Israel telah meluncurkan lebih dari 500 serangan udara ke Gaza.

Sebanyak 88 warga Palestina yang mayoritas merupakan warga sipil dilaporkan tewas dan 339 orang lainnya terluka. Hampir 150 rumah rusak dan hancur dan hampir 900 warga mengungsi.

Lanjutnya, semua pihak termasuk kelompok bersenjata Palestina harus menghormati hukum internasional. "Sekali lagi, warga sipil yang membayar atas berlanjutnya konflik ini. Perhatian saya adalah keamanan semua warga sipil dimanapun mereka berada," jelasnya.

"Israel memiliki kekhawatiran keamanan tetapi saya juga mengkhawatirkan warga Palestina yang tewas dan terluka akibat operasi Israel," tambahnya. Sekjen PBB mengatakan ia telah berkomunikasi dengan Israel dan Presiden Mahmud Abbas, serta Arab Saudi, Qatar, Mesir, Liga Arab, AS, dan Uni Eropa.

"Sangat jelas bahwa komunitas internasional harus berupaya menghentikan eskalasi serangan ini dan mencapai gencatan senjata," lanjutnya.  

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement