Jumat 11 Jul 2014 09:25 WIB

Indonesia Tekan DK PBB Hentikan Serangan ke Palestina

Presiden SBY.
Foto: @SBYudhoyono
Presiden SBY.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menugaskan Wakil Tetap RI (Watapri) di Perserikatan Bangka-Bangsa untuk menggalang dukungan, agar bisa menghentikan serangan yang dilakukan Israel.

“Presiden menugaskan Watapri di PBB galang negara-negara Non-Blok dan negara-negara anggota OKI untuk menekan Dewan Keamanan (DK) PBB, hentikan serangan Israel ke Palestina,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam, Jumat (11/7).

Sementara Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa mengaku telah berkomunikasi dengan Perwakilan Tetap RI di PBB, di New York, Amerika Serikat, agar bekerja sama dengan Perwakilan Palestina, bekerja sama dengan Perwakilan negara-negara Organisasi Konperensi Islam (OKI) dan Gerakan Non Blok (GNB) untuk mendorong PBB menyerukan penghentian aksi militer Israel di Gaza.

“Waktunya sudah sangat tepat, untuk masyarakat internasional menyerukan agar tindakan Israel dihentikan,” kata Marty.

Ia pun mengatakan Indonesia telah menyurati Ketua GNB dan OKI di New York untuk mengadakan pertemuan khusus guna mengidentifikasi langkah-langkah yang dapat dilakukan semua pihak.

“Sudah tiba waktu agar Israel betul-betul ditekan untuk menghentikan tindakan mereka yang biadab ini,” katanya kemarin.

Dalam beberapa hari terakhir, pergolakan yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina telah mengakibatkan 85 orang tewas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement