Sabtu 12 Jul 2014 05:30 WIB

Tak Hanya DK PBB, Indonesia Juga Bawa Masalah Palestina ke Dewan HAM

Rep: c83/ Red: Esthi Maharani
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengatakan Indonesia telah melakukan beberapa langkah untuk menyikapi serangan Israel ke Palestina. Selain mengadakan diplomasi dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bisa menghentikan serangan Israel ke Palestina, Indonesia juga membawa persoalan serangan tersebut ke Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB di Jenewa, Swiss.

"Disamping kita berupaya diplomasi dengan PBB di New York, kita juga bekerja di Jenewa khususnya untuk masalah Hak Asasi Manusia," ujar Marty Natalegawa di kantor presiden, Jumat (11/7).

Ia menjelaskan di Jenewa akan diadakan diskusi khusus untuk membahas pelanggran HAM yang dilakukan oleh rezim Israel di wilayah palestina.

Tak hanya upaya-upaya di forum internasional, Marty juga menegaskan berusaha menjalin komunikasi dengan menteri luar negeri Palestina, Riyad al-Malki untuk mengetahui bantuan yang diperlukan Palestina.

"Kita akan berbicara dengan menteri luar negeri Palestina secara bilateral untuk menyampaikan kepedulian kita terhadap masalah ini," paparnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement