REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar meminta DPP untuk segera menyelenggarakan rapimnas setelah pilpres usai digelar. Ini menyusul munculnya desakan dari para kader untuk mempercepat penyelenggaraan munas.
"Ada baiknya DPP menyelenggarakan rapimnas segera setelah pilres ini. Karena di pileg lalu ada rapimnas. Di sana juga sebaiknya bicara lah daripada bicara sendiri-sendiri, terpisah-pisah. Mungkin Pak ARB (Aburizal Bakrie/Ical) sebagai Ketum akan mendengar," kata Agung, Jumat (11/7).
Menurutnya, rapimnas perlu dilakukan untuk mengevaluasi hasil pilpes. Seperti ketika pelaksanaan pileg lalu.
Ia pun meminta para kader untuk ikut mengusulkan rapimnas dan tidak hanya berbicara seolah saling serang menyerang.
"Ada forum, daripada bicara di luar menurut saya lebih baik usulkan ada rapimnas. Kalau tidak, saya yang mengusulkan supaya DPP menanggapi," ujarnya.
"Lebih elegan. Demokrasinya tentu harus diwadahi sesuai dengan ketentuan organisasi," tambahnya.
Sebelumnya, sejumlah kader Golkar mendesak agar munas untuk menggantikan Ical dipercepat.